Untuk melakukan upaya itu seorang pembalap profesional memerlukan stamina yang sangat prima. Dimana kemampuan tersebut hanya bisa diperoleh dari hasil latihan yang sangat intensif dan didukung nutrisi potensial dari makanan yang dikonsumsi.
 |
| Tour d France Climb - www.podiumcafe.com |
 |
| Tour d France - new-to-cycling.com |
Beberapa pembalap-pembalap elite dunia yang mempunyai spesialisasi tanjakan adalah : Alberto Contador team Saxo-Tinkoff, Crist Froome Team Sky, Rodriguez Team Katuzha, Alejandro Valverde Team Movistar.
 |
| Alberto Contador |
 |
| Christ Froome |
Di Tour de France, etape tanjakan terdiri dari beberapa kategori. Mulai dari tanjakan kategori 4 yang bisa dibilang ringan bagi pembalap Pro, sampai tanjakan kategori 1 yang berat. Dan diatas itu adalah tanjakan Horst Category yaitu tanjakan yang panjang dan mempunyai derajat kemiringan ekstrim. Tanjakan HC atau Horst Category adalah tanjakan terberat dan paling melelahkan.
Dalam satu etape gunung Tour de Fance ( mountain stage) berjarak misalkan 160km, maka jumlah tanjakan yang dilalui para pembalap bisa terdiri dari satu tanjakan kategori 4, satu tanjakan kategori 1 dan dua tanjakan kategori HC atau Horst Category. Jadi bisa kita bayangkan betapa sulit dan beratnya etape gunung tersebut.
Contoh ilustrasi Tour de France 2012 etape 16 dari Pau ke Bagneres de Luchon yang berjarak 197km. Tanjakan yang dilalui terdiri dari dua tanjakan kategori 1 dan dua tanjakan HC atau Horst Category.
 |
| Pau -Luchon TDF |
Dari 21 etape yang berjarak tempuh total hampir 3500km, ada 5 etape gunung dengan total berjumlah 25 tanjakan kategori 4, 3,2,1 dan tanjakan HC.
Tidak dipungkiri dalam suatu balapan sepeda, tanjakan adalah bagian terberat yang mesti dihadapi oleh para pembalap. Selain stamina yang prima juga harus dibarengi dengan cara mengkonsumsi energi se-efisien mungkin.
No comments:
Post a Comment